Tuesday, December 23, 2014

Struktur Routing Protocol

Networking ID

Assalamualaikum.Wr. Wb.

Selamat malam sob, berjumpa lagi di artikel saya kali ini. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang tentang struktur Routing Protocol.

Langsung ke Topik pembahasan saja.
Pada dasarnya routing sendiri mempunyai pengertian yaitu “proses  pengiriman paket” atau proses pengiriman data maupun paket data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Routing protocol sendiri dibagi menjadi 2 :

  • Routing Static
Merupakan jenis routing yang konfigurasinya dilakukan secara manual. Routing static melakukan konfigurasinya  satu per satu, misal, menentukan jalur terbaik untuk sampai ke tujuan.
  • Routing Dynamic
Routing dynamic hanya melakukan sedikit konfigurasi pada router. Selanjutnya router tersebut akan memilih jalur terbaik agar sampai ke tujuan.
Routing Dynamic dibagimenjadibeberapakategori :

IGP (interior Gateway Protocol) / masih dalam satu AS
IGP ada 2 tipe : Distance Vector & Link state
  • Distance Vektor:
untuk sampai ketujuan, tipe jenis ini menentukan jalur terbaiknya lewat jarak terpendek atau jumlah loncatan paling sedikit. Atau juga untuk sampai ketujuan, memakai perhitungan pemakaian bandwidth yang dipakai oleh setiap router yang ada pada jalur tujuan router tersebut.

Routing protocol yang memakai tipe Distance Vector adalah
RIP (Routing Information Protocol),
IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) Routing IGRP merupakan Cisco Proprietary atau  jenis routing Hak Milik Cisco.
Dan EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) routing jenis ini merupakan routing perkembangan dari IGRP.
  • Link State : atau status jalur. 
Padadasarnya, router yang menggunakan kategori ini sudah mempunyai seluruh informasi yang ada pada jaringan tersebut. Jadi, apabila satu jalur untuk menuju router tujuan mati, maka router ini akan memilih jalur tetangga lain untuk menuju router tujuan tadi.

Misal : router A ingin menuju router D. dan router A memiliki tetangga B dan C. apabila router B mati, maka router A akan otomatis memilih router C untuk sampaike router D.

Routing protocol yang menggunakan tipe ini adalah
OSPF (Open Shortest Path First).
Dan IS-IS (Intermediate System to Intermediate System).
  • EGP (Exterior Gateway Protocol)
Kategori jenis ini berfungsi untuk menghubungkan antar AS atau AS satu dengan lainnya. Missal : satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Jenis routing protocol yang termasuk dalam kategori EGP adalah BGP (Border Gateway protocol).

BGP dibagi menjadi dua yaitu iBGP & eBGP.



Sampai disini dulu sob, untuk lebih jelasnya tentang apa itu BGP, nantikan artikel selanjutnya. Terimakasih sudah mampir di artikel kali ini. Semoga bermanfaat bagi sobat semua.

Wassalamualaikum.Wr. Wb.

0 comments:

Post a Comment