Networking ID
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Berjumpa lagi dengan saya sob. di tutorial kali ini masih membahas seputar ROUTING, di tutorial sebelumnya saya sudah mengupah tentang konfigurasi static route menggunakan 4 router.
kali ini juga masih ada hubungannya dengan tutorial sebelumnya. yang belum membaca tutorial sebelumnya, saya harap membaca tutorial yang sebelumnya dulu ..
Okelah, jika sudah baca yang sebelumnya kita langsung ke TKP saja..
topologinya masih sama seperti yang kemaren, yaitu routing statis menggunakan 4 router
Disini saya menggunakan mekanisme check-gateway yaitu menggunakan check-gateway=PING.
Sebelum menggukan mekanisme check gateway, kita harus tau dulu routing mana yang akan kita setting mekanisme check-gateway.
Caranya lihat tabel routing dahulu dengan perintah "ip route print". setelah itu akan muncul semua routing yang ada pada router tersebut.
Pilih yang routing static atau AS (Active Static). kemudian tambahkan check-gateway=PING.
Ikuti langkah-langkah berikut ini :
Pada Router 1 :
Pada Router 2 :
Pada Router 3 :
Pada Router 4 :
Setelah semua routing static yang dibuat tadi kita tambahkan check-gateway, sekarang kita buat lagi routing static. Tetapi kali ini berbeda jalur.
Jika sebelumnya kita membuat alur ke kanan atau dengan gateway menggunakan IP router 2, sekarang kita akan membuat routing statis dengan gateway menggunakan IP router 4.
Ikuti langkah berikut ini :
Pertama tambahkan static route ke arah network yang tidak direcly connected dengan IP router kita.
Dan juga atur distancenya menjadi 2 supaya menjadi backup link (jalur cadangan)
Pada Router 1 :
Pada Router 2 :
Pada Router 3 :
Pada Router 4 :
Setelah itu, sekarang tambahkan static route ke arah atai dengan tujuan IP masing-masing PC/laptop.
Pada Router 1 :
Pada Router 2 :
Pada Router 3 :
Pada Router 4 :
Setelah semua kunfigurasi selesai sekarang coba lihat di routing tabel.
Terlihat di atas bahwa routing yang kita buat barusan statusnya masih belum aktif. dan yang aktif cuma routing yang dibuat sebelumnya
Cara untuk pengetesan apakah backup link berjalan atau tidak adalah dengan cara memutus jalur yang ke router tujuan.
Karena menghapus kabel di gns3 harus mematikan routerOS dulu, saya disini mendisable interfacenya saja. supaya lebih efektif.
Seperti perintah berikut ini :
Sekarang coba lihat lagi pada tabel routing. "ip route print"
Pada tabel routing terlihat bahwa jika link/jalur utama terputus, maka router akan menggunakan backup link untuk mengirim paketnya.
Terlihat diatas, yang sebelumnya gatewai yang digunakan adalah 12.12.12.2 (melewati router 2). Sekarang berubah ke gateway 14.14.14.4 (melewati router 4)
Gambarannya seperti yang di bawah ini :
Okelah, Sekian dulu tutorial yang bisa saya jelaskan. Jika ada kekurangan atau masih ada yang salah silahkan komen dibawah. atau bisa PM saya. karena saya disini juga masih belajar.
Terimakasih sudah mampir. jangan lupa mampir lagi di tutorial saya selanjutnya.
Selamat Mencoba Dan Semoga Bermanfaat
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Berjumpa lagi dengan saya sob. di tutorial kali ini masih membahas seputar ROUTING, di tutorial sebelumnya saya sudah mengupah tentang konfigurasi static route menggunakan 4 router.
kali ini juga masih ada hubungannya dengan tutorial sebelumnya. yang belum membaca tutorial sebelumnya, saya harap membaca tutorial yang sebelumnya dulu ..
Okelah, jika sudah baca yang sebelumnya kita langsung ke TKP saja..
topologinya masih sama seperti yang kemaren, yaitu routing statis menggunakan 4 router
Disini saya menggunakan mekanisme check-gateway yaitu menggunakan check-gateway=PING.
Sebelum menggukan mekanisme check gateway, kita harus tau dulu routing mana yang akan kita setting mekanisme check-gateway.
Caranya lihat tabel routing dahulu dengan perintah "ip route print". setelah itu akan muncul semua routing yang ada pada router tersebut.
Pilih yang routing static atau AS (Active Static). kemudian tambahkan check-gateway=PING.
Ikuti langkah-langkah berikut ini :
Pada Router 1 :
[admin@R1] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme,
B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit
# DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE
0 ADC 12.12.12.0/24 12.12.12.1 ether1 0
1 ADC 14.14.14.0/24 14.14.14.1 ether2 0
2 A S 23.23.23.0/24 12.12.12.2 1
3 A S 34.34.34.0/24 12.12.12.2 1
4 ADC 192.168.1.0/24 192.168.1.1 ether3 0
5 A S 192.168.2.0/24 12.12.12.2 1
6 A S 192.168.3.0/24 12.12.12.2 1
7 A S 192.168.4.0/24 12.12.12.2 1
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme,
B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit
# DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE
0 ADC 12.12.12.0/24 12.12.12.1 ether1 0
1 ADC 14.14.14.0/24 14.14.14.1 ether2 0
2 A S 23.23.23.0/24 12.12.12.2 1
3 A S 34.34.34.0/24 12.12.12.2 1
4 ADC 192.168.1.0/24 192.168.1.1 ether3 0
5 A S 192.168.2.0/24 12.12.12.2 1
6 A S 192.168.3.0/24 12.12.12.2 1
7 A S 192.168.4.0/24 12.12.12.2 1
[admin@R1] > ip route set 2 check-gateway=ping
[admin@R1] > ip route set 3 check-gateway=ping
[admin@R1] > ip route set 5 check-gateway=ping
[admin@R1] > ip route set 6 check-gateway=ping
[admin@R1] > ip route set 7 check-gateway=ping
[admin@R1] > ip route set 3 check-gateway=ping
[admin@R1] > ip route set 5 check-gateway=ping
[admin@R1] > ip route set 6 check-gateway=ping
[admin@R1] > ip route set 7 check-gateway=ping
Pada Router 2 :
[admin@R2] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme,
B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit
# DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE
0 ADC 12.12.12.0/24 12.12.12.2 ether1 0
1 A S 14.14.14.0/24 23.23.23.3 1
2 ADC 23.23.23.0/24 23.23.23.2 ether2 0
3 A S 34.34.34.0/24 23.23.23.3 1
4 A S 192.168.1.0/24 23.23.23.3 1
5 ADC 192.168.2.0/24 192.168.2.1 ether3 0
6 A S 192.168.3.0/24 23.23.23.3 1
7 A S 192.168.4.0/24 23.23.23.3 1
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme,
B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit
# DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE
0 ADC 12.12.12.0/24 12.12.12.2 ether1 0
1 A S 14.14.14.0/24 23.23.23.3 1
2 ADC 23.23.23.0/24 23.23.23.2 ether2 0
3 A S 34.34.34.0/24 23.23.23.3 1
4 A S 192.168.1.0/24 23.23.23.3 1
5 ADC 192.168.2.0/24 192.168.2.1 ether3 0
6 A S 192.168.3.0/24 23.23.23.3 1
7 A S 192.168.4.0/24 23.23.23.3 1
[admin@R2] > ip route set 1 check-gateway=ping
[admin@R2] > ip route set 3 check-gateway=ping
[admin@R2] > ip route set 4 check-gateway=ping
[admin@R2] > ip route set 6 check-gateway=ping
[admin@R2] > ip route set 7 check-gateway=ping
[admin@R2] > ip route set 3 check-gateway=ping
[admin@R2] > ip route set 4 check-gateway=ping
[admin@R2] > ip route set 6 check-gateway=ping
[admin@R2] > ip route set 7 check-gateway=ping
Pada Router 3 :
[admin@R3] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme,
B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit
# DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE
0 A S 12.12.12.0/24 34.34.34.4 1
1 A S 14.14.14.0/24 34.34.34.4 1
2 ADC 23.23.23.0/24 23.23.23.3 ether1 0
3 ADC 34.34.34.0/24 34.34.34.3 ether2 0
4 A S 192.168.1.0/24 34.34.34.4 1
5 A S 192.168.2.0/24 34.34.34.4 1
6 ADC 192.168.3.0/24 192.168.3.1 ether3 0
7 A S 192.168.4.0/24 34.34.34.4 1
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme,
B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit
# DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE
0 A S 12.12.12.0/24 34.34.34.4 1
1 A S 14.14.14.0/24 34.34.34.4 1
2 ADC 23.23.23.0/24 23.23.23.3 ether1 0
3 ADC 34.34.34.0/24 34.34.34.3 ether2 0
4 A S 192.168.1.0/24 34.34.34.4 1
5 A S 192.168.2.0/24 34.34.34.4 1
6 ADC 192.168.3.0/24 192.168.3.1 ether3 0
7 A S 192.168.4.0/24 34.34.34.4 1
[admin@R3] > ip route set 0 check-gateway=ping
[admin@R3] > ip route set 1 check-gateway=ping
[admin@R3] > ip route set 4 check-gateway=ping
[admin@R3] > ip route set 5 check-gateway=ping
[admin@R3] > ip route set 7 check-gateway=ping
[admin@R3] > ip route set 1 check-gateway=ping
[admin@R3] > ip route set 4 check-gateway=ping
[admin@R3] > ip route set 5 check-gateway=ping
[admin@R3] > ip route set 7 check-gateway=ping
Pada Router 4 :
[admin@R4] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme,
B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit
# DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE
0 A S 12.12.12.0/24 14.14.14.1 1
1 ADC 14.14.14.0/24 14.14.14.4 ether2 0
2 A S 23.23.23.0/24 14.14.14.1 1
3 ADC 34.34.34.0/24 34.34.34.4 ether1 0
4 A S 192.168.1.0/24 14.14.14.1 1
5 A S 192.168.2.0/24 14.14.14.1 1
6 A S 192.168.3.0/24 14.14.14.1 1
7 ADC 192.168.4.0/24 192.168.4.1 ether3 0
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme,
B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit
# DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE
0 A S 12.12.12.0/24 14.14.14.1 1
1 ADC 14.14.14.0/24 14.14.14.4 ether2 0
2 A S 23.23.23.0/24 14.14.14.1 1
3 ADC 34.34.34.0/24 34.34.34.4 ether1 0
4 A S 192.168.1.0/24 14.14.14.1 1
5 A S 192.168.2.0/24 14.14.14.1 1
6 A S 192.168.3.0/24 14.14.14.1 1
7 ADC 192.168.4.0/24 192.168.4.1 ether3 0
[admin@R4] > ip route set 0 check-gateway=ping
[admin@R4] > ip route set 2 check-gateway=ping
[admin@R4] > ip route set 4 check-gateway=ping
[admin@R4] > ip route set 5 check-gateway=ping
[admin@R4] > ip route set 6 check-gateway=ping
[admin@R4] > ip route set 2 check-gateway=ping
[admin@R4] > ip route set 4 check-gateway=ping
[admin@R4] > ip route set 5 check-gateway=ping
[admin@R4] > ip route set 6 check-gateway=ping
Setelah semua routing static yang dibuat tadi kita tambahkan check-gateway, sekarang kita buat lagi routing static. Tetapi kali ini berbeda jalur.
Jika sebelumnya kita membuat alur ke kanan atau dengan gateway menggunakan IP router 2, sekarang kita akan membuat routing statis dengan gateway menggunakan IP router 4.
Ikuti langkah berikut ini :
Pertama tambahkan static route ke arah network yang tidak direcly connected dengan IP router kita.
Dan juga atur distancenya menjadi 2 supaya menjadi backup link (jalur cadangan)
Pada Router 1 :
[admin@R1] > ip route add dst-address=34.34.34.0/24 gateway=14.14.14.4 distance=2
[admin@R1] > ip route add dst-address=23.23.23.0/24 gateway=14.14.14.4 distance=2
[admin@R1] > ip route add dst-address=23.23.23.0/24 gateway=14.14.14.4 distance=2
Pada Router 2 :
[admin@R2] > ip route add dst-address=14.14.14.0/24 gateway=12.12.12.1 distance=2
[admin@R2] > ip route add dst-address=34.34.34.0/24 gateway=12.12.12.1 distance=2
[admin@R2] > ip route add dst-address=34.34.34.0/24 gateway=12.12.12.1 distance=2
Pada Router 3 :
[admin@R3] > ip route add dst-address=12.12.12.0/24 gateway=23.23.23.2 distance=2
[admin@R3] > ip route add dst-address=14.14.14.0/24 gateway=23.23.23.2 distance=2
[admin@R3] > ip route add dst-address=14.14.14.0/24 gateway=23.23.23.2 distance=2
Pada Router 4 :
[admin@R4] > ip route add dst-address=23.23.23.0/24 gateway=34.34.34.3 distance=2
[admin@R4] > ip route add dst-address=12.12.12.0/24 gateway=34.34.34.3 distance=2
[admin@R4] > ip route add dst-address=12.12.12.0/24 gateway=34.34.34.3 distance=2
Setelah itu, sekarang tambahkan static route ke arah atai dengan tujuan IP masing-masing PC/laptop.
Pada Router 1 :
[admin@R1] > ip route add dst-address=192.168.2.0/24 gateway=14.14.14.4 distance=2
[admin@R1] > ip route add dst-address=192.168.3.0/24 gateway=14.14.14.4 distance=2
[admin@R1] > ip route add dst-address=192.168.4.0/24 gateway=14.14.14.4 distance=2
[admin@R1] > ip route add dst-address=192.168.3.0/24 gateway=14.14.14.4 distance=2
[admin@R1] > ip route add dst-address=192.168.4.0/24 gateway=14.14.14.4 distance=2
Pada Router 2 :
[admin@R2] > ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=12.12.12.1 distance=2
[admin@R2] > ip route add dst-address=192.168.3.0/24 gateway=12.12.12.1 distance=2
[admin@R2] > ip route add dst-address=192.168.4.0/24 gateway=12.12.12.1 distance=2
[admin@R2] > ip route add dst-address=192.168.3.0/24 gateway=12.12.12.1 distance=2
[admin@R2] > ip route add dst-address=192.168.4.0/24 gateway=12.12.12.1 distance=2
Pada Router 3 :
[admin@R3] > ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=23.23.23.2 distance=2
[admin@R3] > ip route add dst-address=192.168.2.0/24 gateway=23.23.23.2 distance=2
[admin@R3] > ip route add dst-address=192.168.4.0/24 gateway=23.23.23.2 distance=2
[admin@R3] > ip route add dst-address=192.168.2.0/24 gateway=23.23.23.2 distance=2
[admin@R3] > ip route add dst-address=192.168.4.0/24 gateway=23.23.23.2 distance=2
Pada Router 4 :
[admin@R4] > ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=34.34.34.3 distance=2
[admin@R4] > ip route add dst-address=192.168.2.0/24 gateway=34.34.34.3 distance=2
[admin@R4] > ip route add dst-address=192.168.3.0/24 gateway=34.34.34.3 distance=2
[admin@R4] > ip route add dst-address=192.168.2.0/24 gateway=34.34.34.3 distance=2
[admin@R4] > ip route add dst-address=192.168.3.0/24 gateway=34.34.34.3 distance=2
Setelah semua kunfigurasi selesai sekarang coba lihat di routing tabel.
[admin@R1] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme,
B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit
# DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE
0 ADC 12.12.12.0/24 12.12.12.1 ether1 0
1 ADC 14.14.14.0/24 14.14.14.1 ether2 0
2 A S 23.23.23.0/24 12.12.12.2 1
3 S 23.23.23.0/24 14.14.14.4 2
4 A S 34.34.34.0/24 12.12.12.2 1
5 S 34.34.34.0/24 14.14.14.4 2
6 ADC 192.168.1.0/24 192.168.1.1 ether3 0
7 A S 192.168.2.0/24 12.12.12.2 1
8 S 192.168.2.0/24 14.14.14.4 2
9 A S 192.168.3.0/24 12.12.12.2 1
10 S 192.168.3.0/24 14.14.14.4 2
11 AS 192.168.4.0/24 12.12.12.2 1
12 S 192.168.4.0/24 14.14.14.4 2
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme,
B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit
# DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE
0 ADC 12.12.12.0/24 12.12.12.1 ether1 0
1 ADC 14.14.14.0/24 14.14.14.1 ether2 0
2 A S 23.23.23.0/24 12.12.12.2 1
3 S 23.23.23.0/24 14.14.14.4 2
4 A S 34.34.34.0/24 12.12.12.2 1
5 S 34.34.34.0/24 14.14.14.4 2
6 ADC 192.168.1.0/24 192.168.1.1 ether3 0
7 A S 192.168.2.0/24 12.12.12.2 1
8 S 192.168.2.0/24 14.14.14.4 2
9 A S 192.168.3.0/24 12.12.12.2 1
10 S 192.168.3.0/24 14.14.14.4 2
11 AS 192.168.4.0/24 12.12.12.2 1
12 S 192.168.4.0/24 14.14.14.4 2
Terlihat di atas bahwa routing yang kita buat barusan statusnya masih belum aktif. dan yang aktif cuma routing yang dibuat sebelumnya
[admin@R1] > interface print
Flags: D - dynamic, X - disabled, R - running, S - slave
# NAME TYPE MTU
0 R ether1 ether 1500
1 R ether2 ether 1500
2 R ether3 ether 1500
3 R ether4 ether 1500
4 R ether5 ether 1500
5 R ether6 ether 1500
Flags: D - dynamic, X - disabled, R - running, S - slave
# NAME TYPE MTU
0 R ether1 ether 1500
1 R ether2 ether 1500
2 R ether3 ether 1500
3 R ether4 ether 1500
4 R ether5 ether 1500
5 R ether6 ether 1500
Cara untuk pengetesan apakah backup link berjalan atau tidak adalah dengan cara memutus jalur yang ke router tujuan.
Karena menghapus kabel di gns3 harus mematikan routerOS dulu, saya disini mendisable interfacenya saja. supaya lebih efektif.
Seperti perintah berikut ini :
[admin@R1] > interface disable ether1
Sekarang coba lihat lagi pada tabel routing. "ip route print"
[admin@R1] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme,
B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit
# DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE
0 ADC 14.14.14.0/24 14.14.14.1 ether2 0
1 S 23.23.23.0/24 12.12.12.2 1
2 A S 23.23.23.0/24 14.14.14.4 2
3 S 34.34.34.0/24 12.12.12.2 1
4 A S 34.34.34.0/24 14.14.14.4 2
5 ADC 192.168.1.0/24 192.168.1.1 ether3 0
6 S 192.168.2.0/24 12.12.12.2 1
7 A S 192.168.2.0/24 14.14.14.4 2
8 S 192.168.3.0/24 12.12.12.2 1
9 A S 192.168.3.0/24 14.14.14.4 2
10 S 192.168.4.0/24 12.12.12.2 1
11A S 192.168.4.0/24 14.14.14.4 2
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme,
B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit
# DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE
0 ADC 14.14.14.0/24 14.14.14.1 ether2 0
1 S 23.23.23.0/24 12.12.12.2 1
2 A S 23.23.23.0/24 14.14.14.4 2
3 S 34.34.34.0/24 12.12.12.2 1
4 A S 34.34.34.0/24 14.14.14.4 2
5 ADC 192.168.1.0/24 192.168.1.1 ether3 0
6 S 192.168.2.0/24 12.12.12.2 1
7 A S 192.168.2.0/24 14.14.14.4 2
8 S 192.168.3.0/24 12.12.12.2 1
9 A S 192.168.3.0/24 14.14.14.4 2
10 S 192.168.4.0/24 12.12.12.2 1
11A S 192.168.4.0/24 14.14.14.4 2
Pada tabel routing terlihat bahwa jika link/jalur utama terputus, maka router akan menggunakan backup link untuk mengirim paketnya.
Terlihat diatas, yang sebelumnya gatewai yang digunakan adalah 12.12.12.2 (melewati router 2). Sekarang berubah ke gateway 14.14.14.4 (melewati router 4)
Gambarannya seperti yang di bawah ini :
Okelah, Sekian dulu tutorial yang bisa saya jelaskan. Jika ada kekurangan atau masih ada yang salah silahkan komen dibawah. atau bisa PM saya. karena saya disini juga masih belajar.
Terimakasih sudah mampir. jangan lupa mampir lagi di tutorial saya selanjutnya.
Selamat Mencoba Dan Semoga Bermanfaat
Wassalamualaikum Wr. Wb.
0 comments:
Post a Comment