Sunday, March 15, 2015

Simulasi Membangun Wifi Sederhana

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Selamat malam sob, sudah lama nih gak pernah bikin tutorial lagi, hehehe. Okelah, sambil ngisi waktu luang, saya akan buat sedikit tutorial. Pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang wireless sob, hehe. Agak ngeri dikit karena jujur baru kali ini saya mainan wireless, apalagi memakai perangkat yang gak biasa saya pakai.

Langsung aja sob, daripada banyak bicara mending langsung ke TKP saja, hehe.
Saya disini menggunakan kombinasi antara mikrotik (yang tak asing lagi) dengan access point ubiquiti (pasti sobat semua sudah tahu).
Oh ya, ingat sob bahwa ini hanya sekedar simulasi membangun wifi menggunakan access point ubiquiti.

Nihh sob, topologi sederhana yang saya gunakan saat ini.

Sudah tahu kan topologinya.
Biar gak penasaran dengan perangkat yang saya gunakan, ini saya kasih gambarnya.
1. Yang pertama, akses internet. Terserah sobat mau pakek dari spe*dy atau yang lain.
2. MikroTik. Saya disini menggunakan RouterBoard tipe 750. Atau biasa disebut BR750.

3. Access Point Ubiquiti. Saya disini menggunakan Access Point Ubiquiti Outdoor, keren kan ?? (#KarenaAdanyaCumaItu) hehe.
Sangat sederhana, Cuma itu yang di butuhkan.
Oke, ikuti langkah berikut ini :
Yang pertama kita lakukan adalah, pastikan dari MikroTik sudah bisa akses Internet.
Coba tes ping ke google.com / 8.8.8.8
Jangan lupa, setting firewall NATnya. Agar nanti client juga bisa akses internet.


Oh ya, sudah tahu fungsi NAT kan ??? NAT (Network Address Translation) berfungsi untuk mentranslasikan atau menerjemahkan IP Privat ke IP Public.
Jika, NAT sudah selesai. Sekarang waktunya menambah IP untuk alokasi IP yang akan digunakan untuk client.

Saya disini menggunakan IP 192.168.1.1/24 (#IPkeramat) hehe. Dengan interface ether2 (yang terhubung ke unifi Access Point)


Setelah menambahkan IP, sekarang buatlah DHCP-Server. Menggunakan IP yang barusan dibuat.
Seperti dibawah ini. 


Oke, jika sudah selesai. Serakang waktunya bridging.

Pertama, buatlah interface BRIDGE.



Setelah itu, masukkan interface yang terhubung ke internet dan yang ke Access Point Ubiquiti ke dalam port bridge. Seperti di bawah ini :


Jika sudah, gantilah port yang digunakan di DHCP-Server tadi dari Ether2 ke BRIDGE. Karena IP ini yang akan dipakai oleh client.

Lihat di bawah ini :



Konfigurasi di MikroTik hanya itu. Simple kan ????
Jika Sudah, sekarang waktunya setting di Access Point Ubiquiti. Caranya juga sangat mudah kok.
Pertama kita download controller access pointnya di www.ubnt.com.

Pilih Support > Download.


Setelah itu, pada kolom Platform pilih Unifi dan di kolom Product Group pilih Unifi AP Outdoor. Karena saya menggunakan Unifi AP Outdoor.


Jika sobat memakai MAC, klik download yang atas, tapi jika memakai windows, klik download yang bawah.


Controller di atas adalah versi 3.2. sobat juga bisa menggunakan yang versi 4.5.
Untuk yang versi 4.5 bisa download disini.


Jika sudah, sekarang install dan jalankan Controllernya. Setelah itu pilih Launch a Browser to Manage the Network.

Sobat akan dialihkan ke browser default yang sobat pakai.



Setelah itu, pilih advance > proceed to 127.0.0.1 (unsave)


Sobat akan masuk ke setup controller.
Ikuti langkah-langkah berikut :


Yang pertama pemilihan bahasa, kemudian pilih Negara, dan waktu / time zone.



Dibawah ini terlihat Access Point yang terhubung, yaitu terlihat mac address dari AP tersebut.



Pada tahap ini sobat bisa langsung skip, karena pembuatan SSID bisa dilakukan setelah proses setup.



Pada tahap ini sobat akan membuat username dan password untuk akses masuk controller.



Setelah itu klik finish.



Setelah itu login menggunakan username yang telah dibuat tadi.


Login menggunakan user yang telah dibuat tadi. Saya tadi kebetulan menggunakan username ADMIN password ADMIN.

Setelah masuk di controller unifi. Sekarang pilih menu device.

Di menu device akan terlihat daftar AP yang terhubung. Seperti ini :


Setelah itu klik ADOPT+. Agar Access Point tersebut masuk atau terdaftar di controller kita.

Setelah di adopt, lihat status pada Access Point tersebut. Jika status masih adopting berarti AP masih proses adopt ke controller kita. Sedangkan jika status Connected berarti Access Point sudah terdaftar di controller kita dan sudah bisa digunakan.


Lihat dibawah ini.


Setelah semua sudah selesai, tinggal kita buat SSID untuk wifi kita. Caranya seperti berikut :

Masuk ke menu setting di pojok bawah pada controller.



Kemudian pilih Wireless Network > Create new Wireless Network.


Pada name/SSID, isikan sesuai keinginan sobat semua (saya disini menggunakan SSID IDN-Mantab)
Centang Enable

Pada security pilih sesuai keinginan, jika ingin wifi tersebut bebas diakses oleh siapapun dan tanpa password, pilih OPEN.



Jika sudah selesai, sekarang cek di wifi laptop atau HP sobat semua, apakah sudah ada SSID IDN-Mantab atau belum.



Jika sudah lihat apakah laptop/HP sudah mendapat IP dari AP tersebut atau belum.



Jika sudah mendapat IP, sekarang cek internetnya.


Selamat menikmati akses internet dari wifi sobat semua.

Wahhh, ternyata sangat mudah sekali. Silahkan mencobanya di rumah masing masing. Okelah, sampai disini dulu tutorial kali ini. Jika ada kata-kata yang salah mohon dimaafkan, dan apabila ada kekeliruan atau kesalahan di tutorial ini silahkan komen di bawah.
Sekian dulu sob, terima kasih sudah menyempatkan waktu membaca tutorial saya kali ini. Jangan lupa mampir lagi di tutorial saya selanjutnya.


Wassalamualaikum. Wr. Wb.

5 comments:

  1. assw mas, ini apakah settinggan utk IP Modem yang DHCP dari SPEEDY ?, soalnya kebetulan saya juga pakai INDIHOME UP TO , apakah bisa diterapkan , kalau Modem UP TO ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam bro
      semua cara bisa diterapkan, dengan catatan mikrotik harus punya akses internet dulu, entah itu dari dial pppoe atau dapat DHCP dari modem
      unduk mikrotik yang dapat dhcp dari modem bisa dilihat di tutorial ini goo.gl/pDSGyr (via wifi dan kabel caranya sama)

      Delete
  2. terima kasih atas masukkakn nya, tetapi kenapa kalau klient yang konek lewat unify AP tidak berlaku aturan firewall dari mikrotik, minsal saya blok ip web youtube atau IP Modem . utk klien tetap lewat mas, gak mau firewall nya berfungsi, tetapi klien yang menggunakan LAN di Labor dan Kantor Firewall nya jalan , dan bisa. hanya menggunakan wifi yang gak lewat firewall nya. mohon bimbingannya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebelumnya perlu diingat, cara diatas adalah mode bridge. jadi unifi langsung terhubung ke internet karena interface untuk unifi masuk ke dalam port bridge
      solusinya siapkan 1 IP untuk masing-masing unifi, dan ip tersebut taruh di interface unifi (bukan bridge)

      Delete
  3. saya mau nanya, pada 1 controller apakah bisa untuk 3 segmen ip address?? misal suatu perkantoran ada 3 lantai, lantai 1 192.168.10.xx, lantai 2 192.168.20.xx dan lantai 3 192.168.30.xx. jika bisa mohon dibantu caranya bagaimana? terima kasih

    ReplyDelete