Assalamualaikum.
Wr. Wb.
Selamat
malam sob, sudah lama nih gak pernah bikin tutorial lagi, hehehe.
Okelah, sambil ngisi waktu luang, saya akan buat sedikit tutorial.
Pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang wireless sob,
hehe. Agak ngeri dikit karena jujur baru kali ini saya mainan
wireless, apalagi memakai perangkat yang gak biasa saya pakai.
Langsung
aja sob, daripada banyak bicara mending langsung ke TKP saja, hehe.
Saya
disini menggunakan kombinasi antara mikrotik (yang tak asing lagi)
dengan access point ubiquiti (pasti sobat semua sudah tahu).
Oh
ya, ingat sob bahwa ini hanya sekedar simulasi membangun wifi
menggunakan access point ubiquiti.
Nihh
sob, topologi sederhana yang saya gunakan saat ini.
Sudah
tahu kan topologinya.
Biar
gak penasaran dengan perangkat yang saya gunakan, ini saya kasih
gambarnya.
2. MikroTik. Saya disini menggunakan RouterBoard tipe 750. Atau biasa disebut
BR750.
3. Access
Point Ubiquiti. Saya disini menggunakan Access Point Ubiquiti
Outdoor, keren kan ?? (#KarenaAdanyaCumaItu) hehe.
Sangat
sederhana, Cuma itu yang di butuhkan.
Oke,
ikuti langkah berikut ini :
Yang
pertama kita lakukan adalah, pastikan dari MikroTik sudah bisa akses
Internet.
Coba
tes ping ke google.com / 8.8.8.8
Jangan
lupa, setting firewall NATnya. Agar nanti client juga bisa akses
internet.
Oh
ya, sudah tahu fungsi NAT kan ??? NAT (Network Address Translation)
berfungsi untuk mentranslasikan atau menerjemahkan IP Privat ke IP
Public.
Jika,
NAT sudah selesai. Sekarang waktunya menambah IP untuk alokasi IP
yang akan digunakan untuk client.
Saya
disini menggunakan IP 192.168.1.1/24 (#IPkeramat) hehe. Dengan
interface ether2 (yang terhubung ke unifi Access Point)
Setelah
menambahkan IP, sekarang buatlah DHCP-Server. Menggunakan IP yang
barusan dibuat.
Seperti
dibawah ini.
Oke,
jika sudah selesai. Serakang waktunya bridging.
Pertama,
buatlah interface BRIDGE.
Setelah
itu, masukkan interface yang terhubung ke internet dan yang ke Access
Point Ubiquiti ke dalam port bridge. Seperti di bawah ini :
Jika
sudah, gantilah port yang digunakan di DHCP-Server tadi dari Ether2
ke BRIDGE. Karena IP ini yang akan dipakai oleh client.
Lihat
di bawah ini :
Konfigurasi
di MikroTik hanya itu. Simple kan ????
Jika
Sudah, sekarang waktunya setting di Access Point Ubiquiti. Caranya
juga sangat mudah kok.
Pertama
kita download controller access pointnya di www.ubnt.com.
Pilih
Support > Download.
Setelah
itu, pada kolom Platform pilih Unifi dan di kolom Product Group pilih
Unifi AP Outdoor. Karena saya menggunakan Unifi AP Outdoor.
Jika
sobat memakai MAC, klik download yang atas, tapi jika memakai
windows, klik download yang bawah.
Controller
di atas adalah versi 3.2. sobat juga bisa menggunakan yang versi 4.5.
Untuk
yang versi 4.5 bisa download disini.
Jika
sudah, sekarang install dan jalankan Controllernya. Setelah itu pilih
Launch a Browser to Manage the Network.
Sobat
akan dialihkan ke browser default yang sobat pakai.
Setelah
itu, pilih advance > proceed to 127.0.0.1 (unsave)
Sobat
akan masuk ke setup controller.
Ikuti
langkah-langkah berikut :
Yang
pertama pemilihan bahasa, kemudian pilih Negara, dan waktu / time
zone.
Dibawah
ini terlihat Access Point yang terhubung, yaitu terlihat mac address
dari AP tersebut.
Pada
tahap ini sobat bisa langsung skip, karena pembuatan SSID bisa
dilakukan setelah proses setup.
Pada
tahap ini sobat akan membuat username dan password untuk akses masuk
controller.
Setelah
itu klik finish.
Setelah
itu login menggunakan username yang telah dibuat tadi.
Login
menggunakan user yang telah dibuat tadi. Saya tadi kebetulan
menggunakan username ADMIN password ADMIN.
Setelah
masuk di controller unifi. Sekarang pilih menu device.
Di
menu device akan terlihat daftar AP yang terhubung. Seperti ini :
Setelah
itu klik ADOPT+. Agar Access Point tersebut masuk atau terdaftar di
controller kita.
Setelah
di adopt, lihat status pada Access Point tersebut. Jika status masih
adopting berarti AP masih proses adopt ke controller kita. Sedangkan
jika status Connected berarti Access Point sudah terdaftar di
controller kita dan sudah bisa digunakan.
Lihat
dibawah ini.
Setelah
semua sudah selesai, tinggal kita buat SSID untuk wifi kita. Caranya
seperti berikut :
Masuk
ke menu setting di pojok bawah pada controller.
Kemudian
pilih Wireless Network > Create new Wireless Network.
Pada
name/SSID, isikan sesuai keinginan sobat semua (saya disini
menggunakan SSID IDN-Mantab)
Centang
Enable
Pada
security pilih sesuai keinginan, jika ingin wifi tersebut bebas
diakses oleh siapapun dan tanpa password, pilih OPEN.
Jika
sudah selesai, sekarang cek di wifi laptop atau HP sobat semua,
apakah sudah ada SSID IDN-Mantab atau belum.
Jika
sudah lihat apakah laptop/HP sudah mendapat IP dari AP tersebut atau
belum.
Jika
sudah mendapat IP, sekarang cek internetnya.
Selamat
menikmati akses internet dari wifi sobat semua.
Wahhh,
ternyata sangat mudah sekali. Silahkan mencobanya di rumah masing
masing. Okelah, sampai disini dulu tutorial kali ini. Jika ada
kata-kata yang salah mohon dimaafkan, dan apabila ada kekeliruan atau
kesalahan di tutorial ini silahkan komen di bawah.
Sekian
dulu sob, terima kasih sudah menyempatkan waktu membaca tutorial saya
kali ini. Jangan lupa mampir lagi di tutorial saya selanjutnya.
Wassalamualaikum.
Wr. Wb.
assw mas, ini apakah settinggan utk IP Modem yang DHCP dari SPEEDY ?, soalnya kebetulan saya juga pakai INDIHOME UP TO , apakah bisa diterapkan , kalau Modem UP TO ?
ReplyDeleteWaalaikumsalam bro
Deletesemua cara bisa diterapkan, dengan catatan mikrotik harus punya akses internet dulu, entah itu dari dial pppoe atau dapat DHCP dari modem
unduk mikrotik yang dapat dhcp dari modem bisa dilihat di tutorial ini goo.gl/pDSGyr (via wifi dan kabel caranya sama)
terima kasih atas masukkakn nya, tetapi kenapa kalau klient yang konek lewat unify AP tidak berlaku aturan firewall dari mikrotik, minsal saya blok ip web youtube atau IP Modem . utk klien tetap lewat mas, gak mau firewall nya berfungsi, tetapi klien yang menggunakan LAN di Labor dan Kantor Firewall nya jalan , dan bisa. hanya menggunakan wifi yang gak lewat firewall nya. mohon bimbingannya :)
ReplyDeletesebelumnya perlu diingat, cara diatas adalah mode bridge. jadi unifi langsung terhubung ke internet karena interface untuk unifi masuk ke dalam port bridge
Deletesolusinya siapkan 1 IP untuk masing-masing unifi, dan ip tersebut taruh di interface unifi (bukan bridge)
saya mau nanya, pada 1 controller apakah bisa untuk 3 segmen ip address?? misal suatu perkantoran ada 3 lantai, lantai 1 192.168.10.xx, lantai 2 192.168.20.xx dan lantai 3 192.168.30.xx. jika bisa mohon dibantu caranya bagaimana? terima kasih
ReplyDelete