Semua berawal dari "Yakin" 1

Assalamualaikum. Wr. Wb.

            Selamat siang sob, berjumpa lagi dengan saya yang tak asing lagi jika sobat adalah pembaca setia blog saya hehe :v. Agar tidak terlalu bosan dengan tutorial yang saya buat, kali ini saya akan membagikan sedikit perjalanan saya di Pesantren Networkers (IDN).

            Ketika lulus dari smk saya yaitu SMK Negeri 1 Dlanggu. Saya sempat bingung bagaimana langkah kedepan yang harus saya lakukan. Memang sungguh berat menentukan apa yang harus saya ambil. Dalam hati saya keinginan yang paling utama adalah KULIAH. Dari sebelum dilaksanakan UN (ujian nasional) saya mencari-cari info tentang beasiswa kuliah. Dari yang namanya SNMPTN yang sudah tidak asing lagi di telinga sobat semua sampai PMDK saya ikuti, sampai-sampai beasiswa etospun saya ikuti.

Dan asal sobat semua ketahui, semua beasiswa yang saya ikuti dari SNMPTN sampai etos saya tidak pernah bilang sama orang tua. Karena sangat tidak mungkin saya bicara kepada orang tua dengan keadaan yang sangat pas-pasan. Pasti akan lebih banyak hutang lagi yang orang tua tanggung.

Dan saat yang ditunggu telah tiba, tapi apa ??? ternyata saya tidak lulus program beasiswa tersebut. Dari yang namanya SNMPTN sampai etos tidak ada yang tembus satu pun. Mungkin semua ini karena salah saya sendiri yang tidak pernah bilang sama orang tua. Karena doa dan restu orang tua sangatlah penting. Tapi tak apalah, walaupun semua rencana gagal. Mau tidak mau saya mencari kerja.

Ehh, mencari kerja juga tak semudah yang saya fikirkan. Amplop berisi surat lamaran kerja sudah bercecer dimana-mana. Dan hasilnya apa ??? tak ada satupun ada panggilan yang saya dapat. Memang sungguh berat kehidupan ini. Pernah dapat informasi dari temen ada acara job fair di MOJOKERTO. Hal itu pun tak akan saya sia-siakan. Saya pun menyiapkan hampir 10 amplop berisi lamaran kerja untuk acara tersebut. Tiba saatnya acara job fair tersebut dibuka. Jam setengah 7 saya sudah sampai di tempat. Saya berusaha mendapatkan nomor antrian paling depan. Tapi ternyata saya dapat nomor antrian 500 (lima ratus) lebih. Sungguh sangat lama menunggu tersebut. Saat masuk tempat job fair, saya sebar amplop surat lamaran kerja saya kemana-mana. Dan pulang dengan perasaan lega sudah menyebar lamaran kerja.

Saya menunggu hasil job fair kemarin. 2 hari, 3 hari tak ada satupun telfon untuk interview. Sampai seminggu tak ada kabar. Ya sudahlah, memang bukan rejeki saya. Dua hari kemudian, saya diajak temen untuk ikut test karyawan INDOMART di kota. Sayapun ikut test tersebut. Test berjalan 2-3 jam. Sampai saatnya pengumungan saya dan temen ternyata di terima. Ada tapinya, hehe. Tak disangka ternyata penempatan kerja di Surabaya. Amat jauh dari tempat tinggal saya. Sayapun membawa surat pemanggilan training ke orang tua saya. Ternyata orang tua saya tidak memperbolehkan ikut training INDOMARET tersebut. Karena bertepatan dengan bulan RAMADHAN. Ya sudahlah, saya ikut nasihat orang tua.

Ehh, keesokan harinya saya diajak temen saya yang lain ikut test karyawan ALFAMART. Hampir sama seperti sebelumnya. Ternyata saya juga diterima jadi karyawan di ALFAMART. Tapi apa ??? penempatan kerja di GRESIK. Makin jauh lagi kan. Dan akhirnya sayapun tidak jadi ikut ALFAMART. Ya sudahlah !!! hehe

Akhirnya saya dapat info lowongan dari guru. Sayapun menyiapkan berkas-berkas yang di butuhkan (#SokPenting) hehe. Saya mencari tau perusahaan apa itu. Dan ternyata itu merupakan Payment Point Online Bank atau pembayaran online. Lumayan lah, kalaupun ketrima saya juga disitu sebagai teknisi.

Sehari setelah saya naruh lamaran, saya mendapat panggilan test dari perusahaan tersebut. Saya ikut tes tersebut. Katanya disuruh nunggu paling lambat 7 hari / seminggu. Ehh… ternyata sorenya pun saya dapat panggilan kerja, saya diterima perusahaan tersebut sebagai teknisi. Dengan penuh rasa gembira, saya sampaikan kabar tersebut pada orang tua. Dan orang tua pun ikut senang karena anaknya sudah bisa bekerja.

Hari demi hari berlalu. Ternyata enak juga bekerja di Payment Point ini. Kerjanya Cuma duduk manis sambil ditemani secangkir kopi tiap hari #hehehe. Kerjanya Cuma remote computer customer jika ada customer yang complain. NYAMAN kan ???

Karena tidak terlalu sering ada customer complain, sayapun memanfaatkan waktu untuk mainan Facebook .. hehehe. Maklum, penyakit anak muda sekarang. Kalau tidak facebook, twitter, ya BBM. Bener kan ???. tak sengaja, pas waktu mainan facebook. Guru SMK saya dulu update status tentang beasiswa, atau semacam program pendidikan di cibubur. JAUH SEKALI ??? saya pun membaca tantang program tersebut. Ternyata itu adalah Pesantren Networkers yang diadakan oleh ID-Networkers.  Dan salah satu yang membuat saya tertarik ikut program tersebut adalah jika lulus akan mendapat beasiswa kuliah. Salah satu tujuan saya yang pupus, hehe.

Program tersebut menyediakan materi-materi tentang jaringan computer (salah satu hobi saya waktu masih SMK) tapi di SMK saya masih belajar tentang DEBIAN-Server. Yang di pelajari di Pesantren Networkers bukanlah server, melainkna router. Saya coba-coba ikut daftar program tersebut. Ternyata saya mendapat e-mail balasan dari Pak DEDI GUNAWAN berisi tentang tugas saya selanjutnya.

Alhasil, saya tidak mengerti sama sekali, hehehe. Karena tugasnya membuat tutorial tentang MikroTik, Cisco, dan Juniper. Ketiga perangkat tersebut saya tidak tau sama sekali. Dan yang membuat saya kaget adalah membuat artikel tentang BGP minimal 10 halaman. Huhh, BGP (border gateway protocol) ??????

Saya di SMK aja masih belajar DNS-Server, DHCP-Server, paling mentok ya Proxy-Server. Sekarang dapat tugas BGP. Tapi, hal inilah yang membuat semangat saya tinggi dan juga penasaran tentang tugas-tugas tersebut. Sayapun mencari tahu tentang tugas tersebut, sampai-sampai kena omelan dari bos. Karena tidak angkat telfon dari customer yang complain. Ya gitulah, terlalu serius dengan tugas dari program tersebut, hehehe.

Tak terasa, 25 tutorial sudah selesai dan juga artikel BGP pun juga selesai, walaupun pas-pasan 10 halaman, hehehe. Sayapun mengirim e-mail balasan dari Pak DEDI GUNAWAN.

Hal yang ditunggu pun tiba, yaitu pengumunan hasil seleksi tepat tanggan 29 September 2014. Dan apa hasilnya ????? saya mendapat telfon dari mas ALI bahwa saya diterima di Pesantren Networkers ini. Saya sangat senang mendengar kabar ini. Tapi ….. saya harus sampai di cileungsi, bogor tanggal 1 Oktober !!!!!!! inilah yang membuat saya kaget, karena saya Cuma dikasih waktu 1 (satu) hari untuk persiapan. Dan itupun saya masih terikat kontrak dengan perusahaan saya sekarang.

BAGAIMANA menurut sobat semua ??? berangkat atau tetep di perusahaan saya sekarang.

Pilihan saya, 90% tetep di perusahaan sekarang dan 10% berangkat ke program tersebut. Tapi …. Dengan 10% pilihan saya berangkat saya pastikan saya berangkan ke program tersebut. Dengan 10% pilihan dan 1000% keyakinan dan niat saya. Setalah pulang kerja saya bicara dengan orang tua. Ternyata saya bapak saya memperbolehkan ikut tersebut. Tapi, lain dengan ibu saya, ibu sangat tidak menyetujui saya berangkat karena terlalu mendadak bahkan sangat mendadak sekali. Yahh, mau gimana lagi. Ternyata bapak saya meyakinkan ibu saya bahwa ini adalah pilihan terbaik saya.

Dan akhirnya, dengan sangat berat kedua orang tua saya menyetujui saya berangkat. Dan malam harinya sayapun menyiapkan surat resign. Ya gimana lagi, mau tidak mau saya harus resign dari perusahaan saya sekarang. Ternyata …. Ada hikmahnya sob, saat itu adalah hari gajian saya. Gaji tersebut saya pakai untuk uang saku berangkat, hehehe.

Keesokan harinya, tepat tanggal 30 September saya membeli tiket kereta untuk ke Jakarta. Asal sobat ketahui, saya tidak pernah ke Jakarta ataupun punya saudara di Jakarta. Kalau arek suroboyo bilang BONEK (bondo nekad) hehehe.

Saya dapat tiket jam 3 sore.  Saya pun di antar bapak ke stasiun kereta di kota. Dengan sangat berat saya pamit dengan bapak, bahkan hampir menangis berpisah dengan orang tua. Ya begitulah, memang sangat berat jauh dari orang tua.

Dengan modal YAKIN, NIAT, dan NEKAD. Saya berangkat ke Jakarta, dengan tujuan utama Cileungsi, BOGOR.

Sampai disini dulu sob, cerita kali ini. Hehe. Disambung lagi di cerita selanjutnya.

Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Categories: